VOLTAGE REGULATOR
Voltage Regulator yaitu sebuah komponen
pesawat terbang berguna untuk menstabilkan tegangan agar tidak terjadi
kelebihan dan kekuranganya tegangan yang dihasilkan .
Disaat akan digunakan pada perubahan
tegangan yang sangat kecil karena karakteristik dari operasi tipe regulator ini
maka perbedaan dalam tegangan output akan terjadi dalam 1 persen .
Terdapat berbagai pengaturan dalam unit
pada Potensiometer yang telah dibahas , mengaturnya P1 hanya bisa dilakukan di
bench . Disaat regulator sedang dikalibrasikan potentiometer P1 ditempatkan di
tengah dari bagian depan regulator berdekatan dengan jack voltmeter .
Potentiometer dapat diatur meskipun sedang dipasang di pesawat yang untuk mengatur
nilai tegangan output yang diinginkan .
Voltage regulator dibagi kedalam 3 bagian
utama yaitu :
1. The voltage error detector ,
2. The pre-amflier ,
3. The power ampliflier .
ketiga bagian itu bekerja secara bersamaan
di sebuah circuit loop tertutup bersama generator exciter regulator winding
untuk mempertahankan tegangan konstan di terminal the output generator .
Fungsi dari the error detector adalah
sebagai sample pemmbandingan hasil tegangan dengan ketetetapan standarnya dan
mengirim the error ke the preamplifier.
The preamplifier menerima sebuah signal
dari the error detector dengan menggunakan magnetic amplifier . kenaikan sinyal
ke level yang cukup untuk menggerakan tenaga amplifier ke the output . yang
dibutuhkan untuk eksitasi yang baik .
ALTERNATOR CONSTAN SPEED DRIVE
Alternator tidak selalu terhubung langsung
dengan engine pesawat seperti dc generator . disaat berbagai penggerak listrik
beroperasi pada ac supply oleh alternator yang didesain untuk mengoperasikan
sebuah tegangan dan sebuah tetapan frekuensi . kecepatan harus konstan biarpun
kecepatan engine pesawat berbeda . oleh karena itu alternator digerakan oleh
engine melewati constan-speed drive yang dipasang antara engine dan alternator.
Sebuah penggerak hydraulic-type ditunjukan
di figure 9-46 . bahasan dari sebuah system constant speed drive akan didasari
sebuah penggerak yang ditemukan di multiengine pesawat .
Constant speed drive digerakan oleh sebuah
hydraulic transmission yang bisa
dikontrol secara elektrik atau mekanik .
Rangkaian penggerak constant speed didesain
untuk mengirim sebuah output 6,000 r.p.m dari hasil sisa input antara 2,800 dan
9,000 r.p.m . Jika input yang dihasilkan oleh kecepatan engine dibawah 6,000
r.p.m. the drive akan menaikan kecepatan
yang diperintah untuk melengkapi keinginan the output . langkah pada kecepatan
telah diketahui oleh overdrive.
Dalam overdrive sebuah engine automobile
akan beroperasi yang hampir sama r.p.mnya di 60 mph seperti the drive
coventional di 49 mph . di dalam pesawat prinsip ini diterapkan dengan cara
yang sama . penggerak constant speed
dipasang di alternator untuk menghasilkan frekuensi yang sama sedikit diatas
rpm engine idle yang dilakukan pada saat take off atau cruising r.p.m .
Dengan kecepatan input ke the drive yang di
atur di 6.000 rpm maka kecepatan the output akan menjadi sama . ini diketahui
seperti straight drive dan dapat dibandingkan dengan sebuah gear automobile yang
besar .walaupun disaat kecepatan input lebih besar dari pada 6.000 rpm maka itu
harus diturunkan untuk melengkapi sebuah output pada 6.000 rpm ,yang disebut
underdrive yang mana sebanding juga dengan sebuah gear automobile kecil. Demikian input yang besar yang
disebabkan oleh engine rpm yang tinggi yang diturunkan untuk memberikan
keinginan kecepatan alternator .
Hasil pengaturan dari constant speed drive
yaitu perubahan output frekuensi generator dari 420 cps tanpa beban ke 400 cps
dibawah beban full .
Hydraulic transmission
The tranmission ini disusun antara
generator dan engine pesawat yang dinamakan denotes yaitu hydraulic oil yang
telah digunakan meskipun beberapa the tranmission bisa menggunakan engine oil .
mengenai ini dijelaskan di figure 9-67 . input shaft D digerakan dari the drive
shaft di asesories section dari engine . the the output drive F dalam ujung
yang berlawanan dari the tranmission yang berhubungan dengan the drive shaft pada generator .
The input shaft yang bergerigi berfungsi untuk
memutarkan cylinder blok gear . yang mana digerakan dengan sebaiknya - baiknya
the the makeup dan scavengear gear pump E .
The makeup pump mengirim oil (300 psi) ke the
pump dan ke motor cylinder blok pada sistem governor dan memberi tekanan pada
case . oleh karena itu scavenger mengembalikan
oil ke external reservoir .
The cylinder assembly terdiri dari pump dan
motor cylinder blok yang mana memalang pada sisi yang berlawanan dari sebuah
lubang plate . dua bagian besar lainnya adalah the motor wobbler dan pump C. sistem
governor adalah komponen di atas pada sisi kiri dalam ilustrasi .
The cylinder assmbly mempunyai dua komponen
utama . the blok assembly pada satu dari unit-unit yaitu the pump yang berisi
14 cylinder , setiapnya yang mana mempunyai sebuah piston dan pushroad . Pada gerakannya
mendorong the pump wobble plate .
Jika sisa plate seperti yang di tunjukan
pada bagian A pada gambaran 9-48 setiap dari 14 cylinder itu akan mempunyai
tekanan yang sama dan sebuah piston akan terjadi di posisi relatif yang sama
dalam masing-masing cylinder tapi dengan kemiringan plate , bagian atas
bergerak keluar dan bagian bawah bergerak ke dalam seperti yang di tunjukan
pada bagian b dari ilustrasi tersebut . hasilnya banyaknya oil yang masuk ke
interior pada the upper cylinder tetapi oil akan tmenjadi kuat pada cylinder piston bagian bawah.
jika the pump lock bergerak saat the plate
tak dapat bergerak , bagian atas piston akan bergerak ke dalam karena sudut
dari plate itu sendiri . aksi ini dapat
di sebabkan batas oil di dalam cylinder menjadi subjek pada tekanan , yang
bertambahnya tekanan yang cukup besar memperkuat the motor block assembly .
Sebelum menjelaskan apa tekanan oil yang
tinggi dalam the motor unit yang akan di lakukan perlu di ketahui sesuatu
tentang bagian dari The rotating cylinder block assembly , the motor blok
assembly mempunyai 16 cylinder setiap cylindernya mempunyai piston dan pushrod yang dengan
konstan menerima perubahan tekanan dari 300 psi . posisi dari piston tergantung
pada poin yang mana setiap pushrod menempel pada motor wobble plate. the rods
itu di sebabkan wobbe plat bergerak oleh pergerakan tekanan terhadap permukaan
licin .
Ini adalah aksi yang bagaimana bekerjanya
piston dan pushrod dari motor yang mendorong keluar sehingga tenaga oil
melewati the motor valve plat dari cylinder pump kekuatan pushrod terhadap
motor wobble plat yang bergerak bebas tetapi tidak bisa merubah sudut yang di set
di saat pushrod tidak bisa bergerak miring
desakan tekanan terhadap motor wobble plat yang miring menyebabkan itu bergerak
.
Di dalam the tranmission sesungguhnya ada
sebuah pengatur wobble plat .kemiringan dari the pump wobble plat di tentukan
oleh the contol cylinder assembly . contohnya bidang sebuah sudut yang
menyebabkan The motor cylinder menggerakan the motor wobble plat lebih cepat
dari pada the motor assembly . jika the tranmission dalam overdrive . Hasil gambarannya diproduksi dengan tekanan yang lebih besar dalam the pump dan cylinder
motor .
Dengan the tranmission pada underdrive
sudut yang diatur sehingga ada penuruna pada pumping action . kelicinan antara
the pushrod dan motor wobble plate
menurunkan kecepatan dari the tranmission . disaat the pump woble plate tidak
ada sudut , the pumping action akan minimal dan tranmsisi telah akan diketahui
oleh hydraulic lock . dalam kondisi kecepatan input dan the output akan menjadi
hampir sama dan perimbangan the tranmission menjadi straight drive .
Untuk mencegah tekanan oil menjadi terlalu sering
tinggi di dalam cylinder blok. the make up pressure pump memperkua oil melewati
bagian tengah pada blok dan tekanan relief valve . dari valve ini aliran oil
masuk kedalam bagian bawah dari the tranmission case . sebuah scavenger pump
mengeluarkan oil dari the tranmission case dan menyalurkan oil melewati the oil
cooler dan filter sebelum kembali ke reservoir . awal dari cycle oil bergerak
dari reservoir , terus melewati sebuah filter dan memperkuat blok cylinder oleh
the make up pressure pump .
The clutch ditempatkan pada gear the output
dan clutch assembly searah yang tertutup oleh sprag type device . bertujuan
untuk ratchet jika alternator menggerakan sebuah motor . sebaliknya alternator bisa
menggerakan engine juga. lagi pula the clutch menyediakan sebuah koneksi positif disaat the
tranmission sedang menggerakan alternator .
Ada komponen lain dari the drive yang mana
harus dicover pada governor system . the governor sysetm yang terdiri dari
sebuah hydraulic cylinder dengan sebuah piston yang dikontrol secara elektirk .
itu kewajiban untuk menstabilkan aliran tekanan oil pada The control cylinder
assembly seperti yang ditunjukan pada gambar 9-49.
Pusat dari system hydraulic cylinder yang
masuk sehingga the arm pada the pump wobble plate bisa terhubung dengan piston
. seperti tekanan oil bergerak pada piston . the pimp wobble plate ditempatkan
dalam salah satu overspeed , underspeed atau straight drive.
Gambar 9-50 menunjukan rangkaian elektrik
yang biasanya untuk menentukan kecepatan dari the tranmission . pertama di
point utama dari the complete electrical control circuit yang akan dibahas (
gambar 9-50 dan 9-51 ) . kemudian pada penyederhanaan 2 bagian rangkaian
overspeed dan rangkaian load division yang akan dipertimbangkan seperti
rangkaian individual .
Catatan , pada gambaran 9-50 rangkaian itu
mempunyai sebuah valve , solenoid assembly O , sebuah the control cylinder E
yang berisi unit unit seperti tacho generator D , the rectifier C dan pengotrol
resistor B , rheostat A dan Pengontrol coil Q .
Disaat berputar oleh sebuah drive gear pada
the tranmission , sebuah tacho generator 3 phase mempunyai sebuah tegangan yang
sebanding dengan kecepatan penggerak the output. tegangan itu dirubah dari AC ke DC oleh the rectifier .
Setelah dibenarkan aliran aliran arus
melewati resistor , rheostat , valve dan solenoid , setiap dari komponen
tersebut saling berhubungan dalam suatu rangkaian seperti gmbaran 9-51 .
Dibawah kondisi operasi kenormalan the
output pada tach generator menyebabkan arus cukup yang baru saja masuk pada
valve dan solenoid coil mengatur magnetic field pada kekuatan yang cukup untuk
menyeimbangkan kekuatan spring pada valve . disaat kecepatan alternator
bertambah sehingga berturunya dalam loop
, juga bertambahnya the the output tach generator karena lebih besarnya the
output sehingga coil dalam kekuatan yang cukup
mengatasi kekuatan spring .
demikian valve bergerak dan hasilnya
tekanan masuk mengurangi sisi kecepatan dari pengontrol cylinder .
Saat bergerak , tekanan menggerakan piston
yang disebakan sudut dari pipa wobble plate menjadi berkurang . oil pada sisi
yang lain pada piston kembali melewati valve yang didalam system . sejak
sudut dari pipa wobble plate sama , ada lebih
sedikit pumping action dalam the tranmission , hasilnya berkurangnya kecepatan the
output pada cycle pada tahap cycle putaran yang menyeluruh .
Dengan kecepatan reduction output maka output tach generator menjadi
berkurang oleh sebab itu aliran arus ke solenoid berkurang . oleh karena itu
the magenetic field menjadi sangat lemah sehingga spring mampu mengatasi dan
mengeposisikan valve .
Jika sebuah beban yang berat ditempatkan
pada AC generator maka kecepatanya berkurang . generator tidak
bergerak secara langsung dengan engine . the hydraulic akan mengalami slip .
penurunan ini akan menyebabkan the output dari generator taper off . hasilnya
melemahkan magnetic field pada solenoid . the spring dalam solenoid akan
menggerakan valve dan memperbolehkan tekanan oil memasuki the increase side
dari pengontrol cylinder dan kecepatan the output pada the tranmission akan
meningkat .
Masih ada 2 cirkuit penting yang mana harus
didiskusikan . the overspeed circuit dan tht load division circuit . Generator
dari overspeed dengan sebuah centrifugal switch ( ditunjukan dalam gambar 9-52
) dan the overspeed solenoid coil R yang ditempatkan dalam solenoid dan valve
assembly . The centrifugal switch pada the transmission berfungsi untuk menggerakan the underdrie position solenoid .
The load division circuit berfungsi untuk
menyetarakan beban yang ditempatkan pada setiap untuk merelease the lacth , memberi tenaga melewati the gear arrangement yang sama
seperti tach generator .
The aircraft DC system dilengkapi tenaga
untuk mengoperasikan the overspeed coil dalam the solenoid dan coil assembly .
jika jika kecepatan the output pada the transmission meningkat dari kecepatan
7000 rpm menjadi 7500 rpm maka the centrifugal switch menutup the DC circuit
dan member tenaga the overspeed solenoid . komponen ini kemudian menggerakan
the valve dan menggunakan the latch yang menekan the valve dalam dalam
underdrive position
alternator yang perlu untuk memastikan setiap
alternator mengasumsikan bersama . sebaliknya 1 alternator bisa melebihi
bebannya sementara yang lainya kanya dapat membawa sebuah beban yang kecil .
Dalam gambaran 9-53 , 1 phase pada
alternator menghasilkan tenaga pada the primary transformer C sementara
secondary mensupply tenaga ke the primaries dari 2 transformers yang lainya J1
dan J2 . rectifier K kemudian merubah the output pada transformer secondaries
dari AC ke DC . fungsi dari 2 capasitor L untuk the output the DC pulsations .
The output pada arus transformer tergantung
pada banyaknya aliran arus dalam saluran 1 phase . dalam jalan ini , besarnya
beban nyata pada generator . tegangan the output pada arus transformer
diterapkan untuk menguraikan resistor H . tegangan ini akan menyambungvectorially
pada tegangan yang diterapkan untuk the
upper winding dari trasformer J dengan the output pada transformer F , pada
waktu yang sama sebagai penyambung untuk the upper winding pada transformer J ,
itu dikurangi vectorially dari tegangan yang diterapkan ke the lower winding
pada J .
Tegangan ini bertambah atau berkurang
tergantung beban nyata pada generator . banyaknya pada beban nyata menentukan
the phase angle dan banyaknya tegangan yang mempengaruhi across resistor H .
lebih besarnya beban nyata maka lebih besarnya tegangan across H dan sebab itu
lebih besarnya perbedaan antara tegangan yang diterapkan dan the two primaries pada transformer J . tidak
seimbangnya tegangan yang diterapkan pada
resistor M dengan the secondaries dari transformer menyebabkan sebuah aliran
arus melewati the control oil P .
The control oil yang terluka sehingga
tegangan itu bertambah untuk the control coil pada valve dan solenoid assembly
. hasil dari bertambahnya tegangan menggerakan the valve dan menurunkan
kecepatan generator . mengapa kecepatan berkurang jika beban telah meningkat ?
. sebetulnya , system yang digunakan hanya 1 generator maka kecepatan tidak
dapat menurun , apabila jika itu menggunakan 2 atau lebih generator maka sebuah
penurunan itu perlu untuk menyamakan beban - beban . the load division circuit
hanya digunakan saat 2 atau lebih generator mensupply tenaga . dalam system
seperti ii , the control coils sedang terhubung parallel . jika sumber tegangan
pada salah satu dari itu maka itu menjadi lebih tinggi dari pada yang lainya
sehingga menghasilkan arah pada aliran arus sepanjang the entire load division
circuit . seperti yang dijelaskan sebelumnya , beban nyata pada generator
menentukan banyaknya tegangan pada the control coil . oleh karena itu generator
dengan beban nyata yang sangat tinggi mempunya tegangan yang sangat tinggi .
Seperti yang ditunjka pada gambar 9-54 , arus melewati
control coil No.1 . dimana ada beban yang sangat berat maka membantu control
coil pada the valve dan solenoid . untuk menaikan kecepatan pada generator yang
lainya maka beban akan menjadi lebih datar dalam membagi-baginya .
Dalam komponen yang sama , malahan pada
sebuah electically control governor , sebuah flyweight-type governor digunakan
. yang mana terdiri dari sebuah recess type revolving valve yang digerakan oleh
the the output shaft pada the drive, flyweight , 2 coil spring dan sebuah
monroaring vave stem . gaya centrifugal ditetapkan pada governor flyweight
menyebabkan semua itu bergerak keluar .
mengangkat the valve stem menentang perlawanan dari sebuah coil springs .
Posisi the valve stem mengontrol langsung dari oul ke
2 oil-out lines . jika kecepatan the output cenderung melebihi 6000 rpm maka
the flyweight akan mengangkat the valve stem untuk mengatur banyaknya oil ke
sisi pada the control piston yang menyebabkan the piston bergerak dalam sebuah
arah ubtuk mengurangi sudut the pump wobble plate . jika kecepatan menurun
dibawah 6000 rpm maka oil telah mengatur pada the control piston sehingga itu
bergerak untuk mengurangi sudut the wobble plate . overspeed protection dipasang
pada the governor . the dribe berawal di posisi underdrive . the governor coil
spring secara penuh memanjang dan the valve stem mengadakan dibatas pada
downward travel . dalam kondisi ini , tekanan langsung ke sisi pada control
piston memberikan sudut minimum wobble
plate . The maximum angle side dari control piston membukanya the hollow stem .
seperti bertambahnya kecepatan maka the flyweight mulai bergerak keluar untuk mencegah the spring bias . aksi
gaya angkat the valve stem dan mulainya oil langsung ke the minimum side pada
the control piston . sementara the minimum side telah terbuka pada the hollow
stem .
Pada saat kira – kira 6000 rpm , the stem
telah keposisinya untuk memberhentikan aliran pada salah satu sisi dan 2
tekanan mencari sebuah poin kestabilan selama gaya the flyweight seimbang
terhadap the spring bias . jadi sebuah kegagalan mechanical dalam the governor
akan menyebabkan sebuah kondisi underdrive . kekuatan the flyweight selalu
cenderung menggerakan the valve stem
pada posisi kecepatan menurun sehingga jika the coil spring patah dan the stem
bergerak ke posisi extreme dalam arahnya maka kecepatan output menurun . jika
gagalnya input governor maka the springs akan memperkuat semua jalur the steam ke posisi awal untuk
menimalkan kecepatan output .
Kecepatan output pada the constan speed drive
diatur oleh sebuah pengatur screw pada ujung dari governor . pengaturan ini
untuk menaikan atau menurunkan compresi pada sebuah coil spring yang menentang
aksi pada the flyweight . pengatur screw bergerak pada sebuah indented collar
yang memberikan sebuah arti untuk membuat kecepatan yang di atur dalam kenaikan
yang dinketahui . setiap “klik” memberikan sebuah perubahan frekuensi kecil
pada generator .
Las Vegas Hotels & Casinos - MapYRO
BalasHapusLas Vegas Hotels 남양주 출장마사지 & Casinos is a 대전광역 출장마사지 popular and reliable gambling 안동 출장마사지 site. Mapyro Hotels & Casinos 삼척 출장안마 is a 남양주 출장마사지 reliable gambling site. Hotel and Casino.